Lirik Efek Rumah Kaca - Merah

Lirik Efek Rumah Kaca - MerahLirik Efek Rumah Kaca - Merah - Ya, salah satu band yang gue favoritkan sejak dulu sampai saat ini. Trio pop minimalis ini yang selalu gue dendangkan tiap hari belum lama ini mengeluarkan album barunya yang bertajuk Sinestesia. Dalam albumnya kali ini berisi 6 buah lagu yang tiap lagunya berisikan 2 lagu lagi menurut gue. Karena, satu lagunya aja sekitar 10 menitan yang bikin kita gak bosen-bosen untuk mendengarkannya.

Dan kali ini gue akan share mengenai lirik dari album Sinestesia dari Efek Rumah Kaca tiap lagunya, untuk pertama kalinya gue share lirik Merah dari album Sinestesia.

Merah

Dari kita anak mereka, bangkit jadi panglima
Politik terlalu amis, dan kita teramat necis
Slalu angkat mereka, sampah jadi pemuka
Politik terlalu najis, dan kita teramat miris

Dan kita dorong mereka, padu jadi kepala
Politik terlalu dramatis, dan kita teramat praktis
Slalu dukung mereka, cendikia jadi pertapa
Politik terlalu iblis, dan kita teramat manis

Aku akan menjadi garam di lautan mereka
Aku akan menjadi kanker dalam tubuh mereka
Aaahhh... Aaahhh...

Sampai kapan kau biarkan, ia tak berdaya
Ditelantarkan harapan, ia kesakitan
Berurai berantakan, tak karuan
Lara dimana-mana

Sampai kapan kau ikhlaskan, ia dihancurkan
Lumpuhkan alam pikiran di sekujur badan
Terhampar masa depan, temaram
Lara dimana-mana

Keajaiban dan khayalan taruh di awan
Kenyataan dalam penuh luka
Kelembaman pada tekanan
Dari Elang, kepalkan tangan

Sampai kapan kau relakan, ia kekeringan
Dihisap jiwa raganya, seluruh hidupnya
Lara dimana-mana, tarara
Lara dimana-mana

Keajaiban dan khayalan taruh di awan
Kenyataan dalam penuh luka
Kelembaman pada tekanan
Dari Elang, kepalkan tangan

Moralis, ngerasa paling baik
Macam yang paling etis, awas jatuh menukik
Sang martir, inginnya adu fisik
Cupet dan sesat pikir, buah intrik politik

Ada-ada saja sifat kawan kita
Dipelihara dan budidaya
Macam-macam saja kelakuan kita
Semoga masih bisa bahagia
Katalis, main yang aman-aman
Seolah apolitis, takhluk dengan keadaan
Mukjizat, hanya di zaman nabi
Tak bisa langsung sehat, dihadapi, dikelahi
Ada-ada saja sifat kawan kita
Dipelihara dan budidaya
Macam-macam saja kelakuan kita
Semoga masih bisa bahagia

Dari lirik-liriknya menceritakan mengenai politik yang terlalu dramatis di mata mereka. Pada album Sinestesia kali ini kebanyakan albumnya lebih instrumental dari pada album sebelumnya, makin enak didengar tentunya. Terima kasih telah membaca Lirik Efek Rumah Kaca - Merah pada blog ini. Regards.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »